Bagaimana Cara Kerja Sponsor? Apa Keuntungan Dibandingkan Periklanan di Tahun 2024?

Bagaimana Cara Kerja Sponsor Apa Keuntungannya Dibandingkan Periklanan

Jadi, apa itu sponsorship? Strategi pemasaran selalu menjadi komponen penting dari setiap rencana pertumbuhan bisnis. Saat kita memasuki tahun 2024, sangatlah penting untuk mengikuti perubahan tren dan beradaptasi dengan pendekatan baru agar tetap menjadi yang terdepan dalam persaingan. Salah satu pendekatan yang mendapatkan popularitas selama bertahun-tahun dan kemungkinan akan terus berlanjut adalah sponsorship.

Sponsor adalah alat pemasaran yang digunakan bisnis untuk menciptakan paparan merek dan menjangkau audiens target mereka. Sering disalahartikan dengan periklanan, sponsorship adalah bentuk pemasaran unik yang menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan metode periklanan tradisional.

Pada artikel ini, kita akan mendalami konsep sponsorship dan mengeksplorasi fungsinya sebagai strategi pemasaran. Kami juga akan membahas keunggulan yang ditawarkan dibandingkan dengan metode periklanan tradisional, khususnya dalam lanskap yang terus berkembang pada tahun 2024.

Takeaway kunci:

  • Sponsorship adalah bentuk pemasaran yang menciptakan eksposur merek dan menjangkau audiens target.
  • Sponsor menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan metode periklanan tradisional.
  • Sponsor adalah tren pemasaran yang berkembang untuk tahun 2024 dan seterusnya.

Pengertian Sponsorship: Pengertian dan Tujuan

Dalam hal pemasaran, sponsorship adalah strategi umum yang melibatkan kemitraan dengan bisnis atau organisasi lain untuk mempromosikan produk, layanan, atau acara. Kemitraan ini biasanya melibatkan dukungan finansial atau jenis dukungan lainnya sebagai imbalan atas pengenalan merek dan paparan kepada audiens target tertentu.

primer tujuan sponsorship adalah untuk meningkatkan kesadaran merek dan meningkatkan keterlibatan dengan pelanggan potensial. Dengan bekerja sama dengan mitra yang memiliki reputasi baik, bisnis dapat memanfaatkan ekuitas merek mitra mereka dan memanfaatkan basis pelanggan yang sudah ada.

sponsorship - apa itu sponsorship dan Apa Manfaatnya Dibandingkan Iklan

Kunci lain tujuan sponsorship adalah untuk menciptakan citra positif bagi bisnis sponsor. Melalui hubungan dengan acara atau organisasi yang populer atau dihormati, sebuah bisnis dapat meningkatkan reputasi dan persepsi mereknya sendiri. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan loyalitas dan retensi pelanggan, serta positif pemasaran dari mulut ke mulut.

contoh:

“Sponsorship adalah hubungan bisnis yang saling menguntungkan antara dua pihak, di mana satu perusahaan memberikan dukungan finansial kepada perusahaan lain dengan imbalan berbagai keuntungan pemasaran. Tujuannya untuk meningkatkan brand awareness, menjangkau audiens baru, dan menciptakan asosiasi positif bagi kedua belah pihak.”

Jenis Sponsor: Pendekatan Berbeda untuk Tujuan Berbeda

Kalau bicara sponsorship, ada bermacam-macam jenis sponsorship tersedia untuk bisnis dan organisasi. Setiap jenis sponsorship memiliki tujuan berbeda yang ingin dicapai, dan penting untuk memilih bentuk sponsorship yang tepat dan selaras dengan tujuan bisnis Anda. Di bawah ini adalah yang paling umum jenis sponsorship:

Jenis SponsorDeskripsi Produk
Sponsor OlahragaMensponsori tim atau acara olahraga, seperti triathlon atau turnamen ski, dapat memberikan paparan merek yang sangat baik dan peluang untuk keterlibatan audiens di kalangan penggemar olahraga.
Sponsor AcaraMensponsori suatu acara dapat membantu menampilkan merek Anda kepada audiens yang ditargetkan, seperti festival musik atau acara amal, tempat Anda dapat terhubung dengan calon pelanggan dan mempromosikan produk atau layanan Anda.
Sponsor KontenKonten sponsor seperti a podcast, blog, atau webinar dapat membantu Anda menjangkau audiens yang ditargetkan dan menjadikan merek Anda sebagai otoritas di industri Anda.
Menyebabkan SponsorMensponsori suatu tujuan, seperti kampanye lingkungan atau inisiatif keadilan sosial, dapat membantu menyelaraskan merek Anda dengan tujuan yang mulia dan mempromosikan tanggung jawab sosial, yang dapat menarik konsumen yang memiliki kesadaran sosial.

Memilih jenis sponsorship yang tepat untuk merek Anda memerlukan riset dan perencanaan strategis. Pertimbangkan audiens target, sasaran pemasaran, dan anggaran Anda saat memutuskan jenis sponsorship mana yang selaras dengan tujuan merek Anda.

Jenis Sponsor: Pro dan Kontra

Setiap jenis sponsorship memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut adalah beberapa pro dan kontra yang paling umum jenis sponsorship:

  • Sponsor Olahraga: Kelebihan: paparan merek yang tinggi, keterlibatan audiens yang ditargetkan. Kekurangan: biaya tinggi, jangkauan terbatas di luar penggemar olahraga.
  • Sponsor Acara: Kelebihan: audiens yang ditargetkan, peluang untuk aktivasi merek dan promosi produk. Kekurangan: potensi jangkauan terbatas di luar peserta acara, biaya tinggi.
  • Sponsor Konten: Kelebihan: audiens yang ditargetkan, peluang untuk otoritas merek dan kredibilitas. Kekurangan: potensi jangkauan yang terbatas, biaya produksi, kurangnya kontrol terhadap konten pihak ketiga.
  • Penyebab Sponsor: Kelebihan: hubungan dengan tanggung jawab sosial, peluang hubungan emosional dengan calon pelanggan. Kekurangan: potensi jangkauan terbatas di luar konsumen yang memiliki kesadaran sosial, potensi risiko terkait dengan penyebab kontroversial.

Dengan mempertimbangkan pro dan kontra dari setiap jenis sponsorship dan mempertimbangkan tujuan merek Anda, Anda dapat membuat keputusan yang tepat tentang jenis sponsorship mana yang paling cocok untuk bisnis Anda.

Cara Kerja Sponsor: Proses dan Pemain Kuncinya

Membangun kemitraan sponsorship melibatkan proses langkah demi langkah yang memerlukan perencanaan, negosiasi, dan pelaksanaan yang cermat. Apakah Anda seorang sponsor yang ingin mempromosikan merek Anda atau pemegang hak yang ingin mendapatkan pendanaan, pahamilah proses sponsorship sangat penting untuk mencapai kesuksesan.

Berikut ini adalah langkah-langkah penting yang terlibat dalam proses sponsorship:

  1. Tentukan tujuan Anda: Sebelum Anda mulai mencari mitra potensial, Anda perlu menentukan apa yang ingin Anda capai melalui sponsorship. Ini mungkin termasuk meningkatkan kesadaran merek, menghasilkan prospek, atau meningkatkan reputasi Anda.
  2. Identifikasi mitra potensial: Setelah Anda menetapkan tujuan, Anda perlu mengidentifikasi mitra potensial yang dapat membantu Anda mencapainya. Pertimbangkan faktor-faktor seperti demografi audiens, nilai merek, dan tujuan pemasaran saat mengevaluasi potensi kemitraan.
  3. Negosiasikan persyaratan: Ketika Anda telah mengidentifikasi mitra yang cocok, Anda perlu menegosiasikan persyaratan perjanjian sponsorship. Hal ini mungkin termasuk menentukan ruang lingkup kemitraan, menguraikan manfaat dan kewajiban masing-masing pihak, dan menyepakati persyaratan keuangan.
  4. Jalankan perjanjian: Setelah Anda menyelesaikan persyaratan perjanjian sponsorship, sekarang saatnya untuk melaksanakannya. Hal ini mungkin melibatkan pembuatan materi pemasaran, peluncuran kampanye promosi, atau penyelenggaraan acara.
  5. Evaluasi dan ukur hasil: Setelah periode sponsorship berakhir, penting untuk mengevaluasi keberhasilan kemitraan dan mengukur dampaknya. Hal ini mungkin melibatkan analisis metrik seperti paparan merek, keterlibatan audiens, dan laba atas investasi (ROI).

Keberhasilan melaksanakan kemitraan sponsorship memerlukan koordinasi dan kolaborasi beberapa pemain kunci. Ini termasuk:

  • Sponsor: Organisasi atau bisnis yang menyediakan dana dan sumber daya untuk kemitraan.
  • Pemegang hak: Individu atau organisasi yang memiliki hak atas properti yang disponsori (misalnya acara, tim, atau tempat).
  • Penerima: Individu atau organisasi yang mendapat manfaat dari sponsorship (misalnya, atlet, badan amal, atau organisasi komunitas).
  • Agen: Perantara pihak ketiga yang memfasilitasi proses sponsorship, memberikan keahlian dan dukungan kepada sponsor dan pemegang hak.

Dengan memahami proses sponsorship dan peran pemain kunci yang terlibat, Anda dapat secara efektif menavigasi kompleksitas kemitraan sponsorship dan mencapai tujuan pemasaran Anda.

Manfaat Sponsor: Keunggulan Dibandingkan Periklanan

Meskipun periklanan telah lama menjadi bagian penting dari upaya pemasaran, sponsorship dapat menawarkan serangkaian manfaat unik yang mungkin tidak diberikan oleh metode periklanan tradisional. Berikut beberapa keuntungan sponsorship yang menjadikannya pilihan menarik bagi bisnis:

  • Penargetan audiens yang lebih baik: Sponsor memungkinkan Anda terhubung dengan kelompok orang tertentu yang sudah tertarik dengan industri atau produk Anda. Misalnya, jika Anda mensponsori tim olahraga, Anda dapat menargetkan penggemar yang mungkin tertarik dengan produk atau layanan Anda.
  • Peningkatan paparan merek: Sponsor dapat memberikan lebih banyak peluang untuk pemaparan merek dibandingkan metode periklanan tradisional. Misalnya, jika Anda mensponsori sebuah acara, nama merek dan logo Anda dapat ditampilkan dengan jelas pada papan tanda dan materi promosi.
  • Peningkatan keterlibatan audiens: Sponsor dapat memberikan lebih banyak peluang untuk berinteraksi dengan audiens target Anda dibandingkan metode periklanan tradisional. Misalnya, jika Anda mensponsori konferensi, Anda dapat mendirikan stan dan berinteraksi dengan peserta untuk memamerkan produk atau layanan Anda.
  • Membangun koneksi yang bermakna: Sponsor dapat membantu Anda membangun hubungan yang lebih dalam dan bermakna dengan target demografi Anda. Dengan mengasosiasikan merek Anda dengan suatu peristiwa atau tujuan yang sesuai dengan merek tersebut, Anda dapat menciptakan asosiasi positif yang dapat menghasilkan loyalitas jangka panjang.

Selain keuntungan tersebut, sponsorship juga dapat menawarkan nilai lebih untuk anggaran pemasaran Anda dibandingkan metode periklanan tradisional. Dengan bekerja sama dengan sponsor pilihan Anda, Anda sering kali dapat menegosiasikan paket yang lebih komprehensif yang mencakup serangkaian manfaat pemasaran.

Studi Kasus: Sponsor vs. Periklanan

Untuk mengilustrasikan keuntungan sponsorship dibandingkan periklanan, mari kita pertimbangkan skenario hipotetis:

Anda adalah merek kecantikan yang ingin mempromosikan lini produk perawatan kulit baru. Anda memiliki anggaran sebesar $50,000 dan sedang mempertimbangkan untuk mensponsori konferensi kecantikan atau menjalankan serangkaian iklan Facebook.

Jika Anda memilih untuk menjalankan iklan Facebook, Anda dapat menargetkan demografi tertentu berdasarkan usia, lokasi, dan minat. Namun, Anda mungkin kesulitan untuk menonjol di antara banyak iklan lain yang dilihat pengguna di umpan berita mereka. Selain itu, tidak ada jaminan bahwa audiens target Anda akan mengklik iklan Anda atau terlibat dengan merek Anda.

Jika Anda memilih untuk mensponsori konferensi kecantikan, Anda dapat hadir di acara tersebut dan terhubung dengan peserta yang tertarik dengan produk perawatan kulit dan kecantikan. Anda dapat memamerkan produk Anda dan mendistribusikan sampel atau kupon untuk mendorong penjualan. Anda juga dapat menampilkan nama merek dan logo Anda secara jelas pada papan iklan dan materi promosi, sehingga memberi Anda lebih banyak keterpaparan daripada yang dapat diberikan oleh satu iklan Facebook.

Secara keseluruhan, meskipun periklanan dan sponsorship memiliki kelebihan masing-masing, sponsorship dapat menawarkan peluang pemasaran yang lebih bertarget, menarik, dan efektif untuk bisnis.

Tren Sponsor pada tahun 2024: Perubahan Lanskap

Seiring berkembangnya lanskap pemasaran, tren sponsorship pun ikut berkembang. Pada tahun 2024, strategi-strategi baru dirancang untuk membentuk kembali industri sponsorship dan memberikan peluang bagi bisnis dan organisasi untuk terhubung dengan audiens target mereka melalui cara-cara baru dan inovatif.

Sponsor yang digerakkan oleh tujuan

Salah satu tren terbesar dalam sponsorship adalah pergeseran menuju kemitraan yang berorientasi pada tujuan. Di masa lalu, sponsorship terutama berfokus pada membangun kesadaran merek dan meningkatkan pendapatan. Namun, pada tahun 2024, konsumen semakin menuntut agar perusahaan mengambil sikap terhadap isu-isu sosial dan lingkungan yang sejalan dengan nilai-nilai mereka.

Untuk memenuhi permintaan ini, perusahaan bermitra dengan organisasi yang memiliki nilai-nilai yang sama dan mendukung tujuan yang sesuai dengan target audiens mereka. Misalnya, tim olahraga dapat bermitra dengan organisasi nirlaba yang berfokus pada pengembangan pemuda untuk mendukung komunitas lokalnya.

Sponsor Virtual

Maraknya acara dan pengalaman virtual juga memunculkan tren baru dalam sponsorship: sponsorship virtual. Dengan meningkatnya popularitas acara online dan pengalaman digital, perusahaan kini dapat mensponsori acara virtual dan menjangkau audiens yang mungkin belum dapat diakses sebelumnya.

Sponsor virtual dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, termasuk mensponsori acara streaming langsung atau bermitra dengan platform realitas virtual. Kemitraan ini menawarkan peluang unik bagi perusahaan untuk berinteraksi dengan audiensnya melalui cara yang mendalam dan inovatif.

Kemitraan Berbasis Data

Di era big data, sponsorship menjadi semakin berbasis data. Dengan memanfaatkan analisis data, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang untuk menjangkau audiens target mereka secara lebih efektif dan mengukur dampak dari upaya sponsorship mereka.

Kemitraan berbasis data melibatkan penggunaan data konsumen untuk mengidentifikasi target demografi dan mengembangkan strategi sponsorship yang ditargetkan. Misalnya, sebuah perusahaan mungkin menggunakan analisis media sosial untuk mengidentifikasi influencer populer dan bermitra dengan mereka untuk menjangkau audiens tertentu.

Sponsor yang Dipersonalisasi

Terakhir, tren lain yang muncul dalam sponsorship adalah kemitraan yang dipersonalisasi. Daripada mengambil pendekatan yang bersifat universal, perusahaan-perusahaan justru menyesuaikan upaya sponsorship mereka dengan kebutuhan dan preferensi spesifik dari target audiens mereka.

Sponsor yang dipersonalisasi dapat memiliki banyak bentuk, termasuk pengalaman yang disesuaikan dan penawaran eksklusif untuk segmen audiens merek tertentu. Dengan menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi, perusahaan dapat membangun hubungan yang lebih dalam dengan audiensnya dan menghasilkan loyalitas merek yang lebih kuat.

Kesimpulannya, lanskap sponsorship berubah dengan cepat, dan dunia usaha serta organisasi harus beradaptasi terhadap tren ini agar tetap menjadi yang terdepan. Dengan merangkul kemitraan yang didorong oleh tujuan, sponsorship virtual, strategi berbasis data, dan pengalaman yang dipersonalisasi, perusahaan dapat terhubung dengan audiens target mereka dengan cara yang bermakna dan inovatif.

Kampanye Sponsor yang Sukses: Studi Kasus dan Contoh

Melihat contoh nyata dari sponsorship yang sukses dapat memberikan wawasan berharga tentang strategi dan taktik yang digunakan untuk mencapai tujuan sponsorship. Berikut beberapa studi kasus dan contohnya:

Studi Kasus 1: Nike dan Piala Dunia Wanita

Sebagai salah satu sponsor resmi Piala Dunia Wanita 2019, Nike meluncurkan kampanye kuat yang berfokus pada pemberdayaan dan penghargaan terhadap atlet wanita. Perusahaan ini membuat serangkaian video inspiratif yang menampilkan pemain sepak bola wanita dari seluruh dunia, dengan menekankan pesan bahwa “impian dibuat untuk dikejar.”

Kampanye ini sukses besar, menghasilkan jutaan penayangan dan reaksi positif di media sosial. Nike juga merilis lini produk yang dirancang khusus untuk perempuan, semakin menunjukkan komitmen mereka dalam mempromosikan kesetaraan gender dalam olahraga.

Studi Kasus 2: Coca-Cola dan Olimpiade

Sebagai sponsor lama Olimpiade, Coca-Cola secara konsisten meluncurkan kampanye inovatif dan menarik untuk terhubung dengan penggemar di seluruh dunia. Pada tahun 2016, perusahaan meluncurkan kampanye “Taste the Feeling” yang menekankan kegembiraan dan kebahagiaan yang terkait dengan semangat Olimpiade.

Salah satu elemen kunci dari kampanye ini adalah pengalaman digital interaktif yang memungkinkan para penggemar membuat botol Coca-Cola yang dipersonalisasi dengan menampilkan nama mereka sendiri dan logo tim Olimpiade favorit mereka. Kampanye ini sukses besar, menghasilkan lebih dari 200 juta tayangan dan peningkatan penjualan Coca-Cola sebesar 6% selama Olimpiade.

Contoh 1: Red Bull dan Olahraga Ekstrim

Red Bull dikenal dengan dukungannya terhadap olahraga ekstrim, mensponsori acara dan atlet dalam berbagai kategori seperti skateboard, snowboarding, dan motorcross. Dengan mengasosiasikan mereknya dengan aktivitas yang memacu adrenalin, Red Bull telah membangun reputasi sebagai perusahaan yang dinamis dan penuh petualangan.

Salah satu sponsorship Red Bull yang paling sukses adalah proyek “Red Bull Stratos”, di mana penerjun payung asal Austria Felix Baumgartner terkenal melompat dari balon di tepi luar angkasa pada tahun 2012. Acara ini disaksikan oleh jutaan orang di seluruh dunia, menghasilkan eksposur yang masif. untuk Red Bull dan mengukuhkan statusnya sebagai pemimpin dalam pemasaran olahraga ekstrem.

Contoh 2: Airbnb dan Dunia Seni

Dalam 2014, Airbnb meluncurkan kampanye sponsor unik yang bertujuan untuk menciptakan hubungan antara mereknya dan dunia seni. Perusahaan ini bermitra dengan Institut Seni Chicago untuk menawarkan pengalaman eksklusif di mana para tamu dapat bermalam di replika lukisan terkenal Vincent van Gogh “The Bedroom.”

Kampanye ini sangat sukses, menghasilkan liputan media yang masif dan jutaan tayangan di media sosial. Hal ini juga membantu memposisikan Airbnb sebagai perusahaan inovatif dan kreatif yang bersedia mengambil risiko dan berpikir di luar kebiasaan.

Memaksimalkan ROI Sponsor: Tips Sukses

Sekarang setelah Anda memahami manfaat sponsorship dan para pemain kunci yang terlibat dalam proses tersebut, inilah saatnya untuk fokus memaksimalkan laba atas investasi (ROI) Anda. Berikut beberapa tip dan strategi untuk membantu Anda mencapai kesuksesan:

Buat Tujuan yang Jelas

Langkah pertama dalam memaksimalkan ROI sponsorship Anda adalah menentukan tujuan yang jelas. Sasaran ini harus selaras dengan sasaran pemasaran Anda secara keseluruhan dan bersifat spesifik, terukur, dan dapat dicapai. Dengan menetapkan tujuan yang jelas, Anda dapat mengevaluasi keberhasilan sponsorship Anda dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.

Pilih Sponsor yang Tepat

Memilih peluang sponsorship yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan ROI Anda. Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti demografi audiens, penyelarasan merek, dan potensi keterpaparan dan keterlibatan. Dengan memilih sponsor yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa sponsor tersebut selaras dengan tujuan bisnis Anda dan membantu Anda menjangkau audiens target secara efektif.

Aktifkan Sponsor Anda

Setelah Anda mendapatkan sponsor, penting untuk mengaktifkannya secara efektif. Hal ini berarti membuat rencana untuk memanfaatkan kemitraan dan memaksimalkan eksposur dan keterlibatan. Anda dapat mengaktifkan sponsorship Anda melalui berbagai taktik, seperti kampanye media sosial, pemasaran berdasarkan pengalaman, dan konten bermerek. Dengan mengaktifkan sponsorship secara efektif, Anda dapat meningkatkan kesadaran merek dan mendorong ROI.

Evaluasi dan Sesuaikan

Seperti halnya upaya pemasaran lainnya, penting untuk mengevaluasi ROI sponsorship Anda dan melakukan penyesuaian yang diperlukan. Anda harus secara teratur mengukur keberhasilan sponsorship terhadap tujuan Anda, melacak keterlibatan dan keterpaparan, dan mengumpulkan umpan balik dari audiens Anda. Berdasarkan informasi ini, Anda dapat membuat keputusan berdasarkan data untuk meningkatkan strategi sponsorship dan mencapai ROI yang lebih baik.

Kembangkan Hubungan Jangka Panjang

Terakhir, penting untuk membina hubungan jangka panjang dengan mitra sponsor Anda. Dengan membangun hubungan yang kuat, Anda dapat memastikan bahwa upaya sponsorship Anda terus memberikan nilai dari waktu ke waktu. Kemitraan jangka panjang juga dapat memberikan peluang untuk meningkatkan eksposur, meningkatkan keterlibatan, dan ROI yang lebih besar.

Dengan mengikuti tip dan strategi berikut, Anda dapat memaksimalkan ROI sponsorship dan mencapai kesuksesan dalam upaya pemasaran Anda. Ingat, sponsorship yang efektif lebih dari sekedar paparan – ini tentang membangun hubungan yang bermakna dengan audiens target Anda dan mencapai tujuan bisnis jangka panjang.